Header Ads

Sejarah Awal Gerakan Taliban

 

kelompok taliban

Afghanistan, Negara yang terletak disemananjung arab ini sedaang diguncang bencana politik dan kemanusiaan. Setelah lebih dari 20 tahun akhirnya kelompaok Taliban berhasil menggulingkan pemerintahan resmi Negara tersebut. Setelah pihak militer amerika secara resmi menarik pasukannya dari Afghanistan, seperti kehilangan kekuatannya pihak militer Afghanistan tidak mampu membendung kekuatan kelompok Taliban bahkan hampir tanpa perlawanan.



Kelompok Taliban dicetuskan pertama kali oleh Mullah Muhammad Omar yang merupakan  seorang etnis Pashtun dan guru di Madrasah Sang-i-Hisar di Mainwand (Provinsi Kandahar Utara). Hal itu didasari kekecewaan Muhammad Omar karena hukum Islam belum diterapkan di Afghanistan pasca runtuhnya kekuasaan komunis serta banyaknya pemerintah yang korup.

pada September 1994 Mullah Muhammad Omar bersama 50 pelajar  mendirikan sebuah gerakan yang diberi nama Taliban. Gerakan tersebut berisi pelajar agama dari daerah Pasthun di Afghanistan timur dan selatan yang dididik di madrasah-madrasah Islam tradisional di Pakistan. Muncul pada tahun 1994 sebagai reaksi terhadap kegagalan faksi Afghanistan lainnya untuk mengakhiri pertempuran dan membentuk pemerintahan yang damai

Madrasah-madrasah di Afghanistan merupakan kunci penting untuk mengetahui awal munculnya Taliban. Taliban mengawali kemunculannya dari arah selatan, di sekitar provinsi Kandahar. Hal ini kuat mengindikasikan bahwa dari banyaknya madrasah di Afghanistan, madrasah-madrasah di daerah provinsi Kandahar hingga di perbatasan selatan Afghanistan-Pakistan merupakan tempat paling memungkinkan Taliban dalam memulai mengkonsolidasikan milisinya.

Madrasah-madrasah di Afghanistan memiliki posisi khusus di tengah masyarakat. Madrasah-madrasah tersebut menjadi tempat paling strategis bagi masyarakat Afghan untuk mengimprovisasi kehidupannya dan motivasi-motivasisosial lain, yang hal tersebut sebenarnya telah berlangsung sejak lama.Madrasah, bagi masyarakat Afghan, merupakan sebuah bagian dari kebutuhan kehidupan. Madrasah telah menciptakan identitas tersendiri bagi bangsa Afghan. Dalam hal ini, madrasah mungkin berperan besar bagi lintas dan batas etnis di Afghanistan.

Pada 3 Novermber 1994, Taliban melakukan serangan mendadak terhadap Kandahar dan menaklukkannya. Sebelum 4 Januari 1995, Taliban dapat menguasai 12 provinsi Afghanistan. Milisi yang mengendalikan wilayah-wilayah tersebut seringkali menyerah tanpa perlawanan. Komandan Omar merupakan mantan komandan militer dan seorang guru madrasah.8 Pada tahap-tahap ini, Taliban terkenal karena mereka dapat memberantas korupsi, mengekang pelanggaran hukum serta menjadikan jalan dan lingkungan relatif aman.

Pada Januari 1995, Taliban sudah mampu menyatukan dan mengontrol bagian selatan Afghanistan. Ini berarti Kabul sudah di depan mata. Kesuksesan yang gemilang tersebut membuat Taliban membesarkan target gerakannya. Para pelajar madrasah yang dipimpin Mullah ‘Umar ini mula-mula sukses mengawal Afghanistan lewat operasi-operasi militernya dengan misi mengamankan Afghanistan dari kejahatan dan kemungkaran (degradasi moral). Namun setelah anarki kekuasaan di bagian selatan, yang tentu saja dipicu oleh komandan-komandan Mujahidin, berhasil diredam, maka Taliban kemudian mengubah visi politik mereka menjadi sebuah kekuatan yang melakukan misi menerapkan hukum Islam di Afghanistan

Untuk melaksanakan visi dan misi politik tersebut, Taliban harus menaklukkan dua kekuatan besar utama di Afghanistan yakni Presiden Rabbani dan Hikmatyar beserta para loyalisnya masing-masing. Pada akhir bulan Januari 1995, terjadi pertempuran terbuka antara Taliban dan Hizb Islami yang merupakan kelompok Hikmatyar di selatan Kabul. Pertempuran tersebut dimenangkan oleh Taliban, akibatnya kubu Hikmatyar mengalami kerugian serta mengurangi inventaris peralatan militernya, termasuk sejumlah 20 tank tempur.

Kemenangan tersebut menyebabkan Taliban semakin berusaha untuk segera menaklukkan Kabul, wilayah paling strategis di Afghanistan secara politis. Dengan mengamankan wilayah selatan Kabul, Taliban berharap hal itu akan memudahkannya untuk menaklukkan Kabul. Tetapi di Kabul terdapat seorang militer pilihan Presiden Rabbani untuk selalu menjaga kekuatan militer pemerintahan terutama di Kabul, ia adalah Massoud. Awalnya kekuatan militer tersebut digunakan sebagai bendungan untuk menghalau roket-roket yang dikirimkan Hikmatyar ke Kabul. Selama tiga tahun penduduk Kabul melihat Massoud sebagai orang yang berjasa mengamankan kota Kabul. Kenyataan tersebut membuat Taliban agak pesimis. Bahkan Taliban dituding sebagai tentara-tentara komunis

Kenyataan-kenyataan tersebut mengakibatkan Taliban masih gagal untuk menguasai Kabul pada tahun 1995. Pada saat itulah Pakistan dilaporkan memberikan bantuan kepada Taliban. Akhirnya Taliban mengubah arah operasinya ke wilayah barat yaitu Herat, di sana juga tedapat loyalis Rabbani, Ismail Khan. Taliban bisa menguasai Herat dengan cara mengepung di sebelah barat dan timur.

Pada Juni 1996, Rabbani menarik Hikmatyar masuk ke dalam koalisinya, menjadikannya sebagai perdana menteri, untuk mempertahankan Kabul. Rabbani juga melakukan hal serupa kepada mantan Jenderal Komunis, yakni Dostum. Dengan hal tersebut, Rabbani berharap mampu mengumpulkan kekuatan untuk melawan Taliban. Namun nampaknya usahanya tersebut makin melemahkan posisi legitimasinya, khususnya para loyalis Rabbani sendiri yang telah menganggap Hikmatyar sebagai musuh pemerintah.13 Akibatnya, Taliban memanfaatkan lemahnya internal lawannya tersebut untuk merebut Kabul.

Pada akhir bulan September 1996, Kabul bersiap-siap menghadang Taliban. Tetapi ternyata Taliban sudah mengepung dari duah arah. Dalam keadaan seperti itu, Rabbani memilih untuk mengamankan sisa kekuasaannya ke utara. Hal ini berakhir dengan kemenangan Taliban di Kabul dan membuat tiga kekuatan tersebut (Rabbani, Hikmatyar dan Massoud) mundur ke wilayah utara, di Jabal al-Saraj, sebelah utara kota Bagram. Sedangkan Mas’ud masih mampu mempertahankan tiga provinsi, yakni Badakhsan, Kunduz dan Takhar, semuanya terletak di wilayah utara Afghanistan.

Setelah Taliban menguasai Kabul, Mullah Muhammad Omar menjadi pemimpin Afghanistan di bawah pemerintahan Taliban. Kemudian Omar menginstruksikan untuk membentuk pemerintahan sementara yang beranggotakan enam orang dalam dekrit khusus yang dikeluarkan dari markas Taliban di Kandahar. Dibentuknya pemerintahan itu juga menandakan tumbangnya pemerintahan Rabbani secara sah melalui kudeta dan dimulailah periode transisi yang dilanjutkan pemerintahan Taliban.

Tetapi kekuasaan Taliban pada saat itu tidak berlangsung lama. Pada tahun 2001 pemerintahan Taliban digulingkan militer Amerika Serikat pasca serangan 9/11 di world trade center. Pihak Amerika menuding kelompok Taliban melindungi Osama bin Laden yang menjadi dalang peristiwa 9/11.

Militer Amerika Serikat
Militer Amerika Serikat


No comments

Powered by Blogger.