Mengenal JaSuKa, Sumber Masalah Indihome & Telkomsel

Jaringan Indihome dan Telkomsel dilaporkan mengalami gangguan pada minggu sore (19/9/2021). Gangguan tersebut membuat Indihome sempat menjadi trending topic di twitter.

Pujo Pramono, selaku Vice President Corporate Communication Telkom mengatakan gangguan jaringan Indihome dan telkomsel disebabkan karena adanya masalah pada jaringan kabel bawah laut JaSuKa (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak.

"Gangguan terindentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut. Dengan diketahui titik gangguan, kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal," ujarnya dikutip dari cnbcindonesia.com pada senin (20/9/2021)

Baca juga : Resmi! Ini Daftar Perusahaan BUMN yang Dibubarkan Jokowi

Dalam keterangan tersebut Pujo Pramono juga menyatakan Telkom akan segera melakukan rerouting traffic sebagai alternatif jaringan menuju batam termasuk menambahkan kapasitas beberapa link di wilayah Indonesia antara lain Papua, Kalimantan dan tentunya Jawa serta mengoptimalkan gerbang internasional yang ada di manado.

Peta jaringan kabel bawah laut JaSuKa

Apa itu JaSuKa?

Dikutip dari laman Submarine Cable Maps , Jasuka adalah jaringan kabel bawah laut yang dimiliki Telkom yang pembangunannya dimulai pada tahun 2006. Jaringan kabel ini sendiri terbentang sepanjang 10.860 km

Jaringan kabel bawah laut ini memiliki 17 titik pendaratan (landing points). Antara lain, Bandar Lampung, Batam, Baturaja, Dumai, Jakarta, Jambi, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Rantau Parapat, Sibolga Tanjung Pakis, Tanjung Pandan, Teping Tinggi, dan Bandar Bukti Tinggi.

Baca juga : Kenali Ciri Seorang Predator S*ks

Dilansir dari web resmi Telkom, JaSuKa adalah salah satu jaringan kabel bawah laut terpanjang di dunia. Ada empat kanal 40G yang terdapat dalam jaringan JaSuKa serta dapat menampung daya 16 kali lipat lebih lebih banyak daripada jalur konvesional.

Pembangunan jaringan Jawa-Sumatra-kalimantan ini merupakan salah satu proyek Indonesia Digital Network yang ditargetkan 90% semua wilayah di Indonesia terkoneksi jaringan broadband.

Telkom dalam proyeknya membagi kawasan pembangunan dalam enam ring. Yakni, Ring Sumatera, Ring Jawa, Ring Kalimantan, Ring Sulawesi dan Maluku Utara, Ring Bali dan Nusa Tenggara dan Ring Kepulauan Maluku dan Papua.